Senin, 03 Mei 2010

TEORI PLANETESIMAL

Planetesimal dikemukakan oleh Thomas C.Chamberlin (1843-1982) dan Forest Ray Multon dari Universitas Chicago dari Amerika dalam penelitiannya The Origin of The Earth pada tahun 1916. Teori ini mengemukakan bahwa matahari sebelumnya sudah ada dan disebut matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar yang bergerak melintasi ruang dengan cepat dan berada dekat sekali dengan matahari (mirip lidah raksasa) , yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari dan menyebabkan daya pasang di bagian matahari. Saat bintang menjauh, lidah raksasa itu sebagian menjauh dari matahari. Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa dalam orbit mengitari Matahari. Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetimal besar menyapu yang lebih kecil dan akhirnya menjadi planet. Sehingga planet-planet dalam yang kita kenal seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars lebih kecil dibanding planet luar seperti Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus dan diantara planet dalam dan planet luar ada sabuk asteroid yang memisahkan diantaranya.Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.

Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai dari benda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran cepat, maka terjadilah pendinginan yang mengakibatkan pemadatan(pada bagian luar).Adapun bagian tubuh bumi yang dalam masih bersuhu tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar